Batman Begins - Help Select
Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Makalah konsep dan teori pendidikan


KATA PENGANTAR


            Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah pengantar pendidikan  ini. makalah ini dibuat sebagai Media untuk menambah wawasan pengetahuan demi tercapainya tujuan pembelajaran.

            Penyusunan makalah ini dimaksudkan agar kedepannya kita tidak mengalami kesulitan dalam melakukan perkuliahan mata kuliah pengantar pendidikan ini. Oleh karena itu, saya berharap dengan adanya makalah ini, mahasiswa dapat mengetahui bagaimana itu yang dimaksud dengan pendidikan.

            Dalam penyusunan laporan ini, saya menyadari bahwa makalah yang saya buat ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, demi penempurnaan makalah ini saya mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak.

            Akhir kata saya ucapkan banyak terima kasih kepada para dosen yang telah membimbing dan mengarahkan saya, serta rekan-rekan dan semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan makalah ini.

            Wassalamu alaikum Wr. Wb.


Pangkep,  MEI  2013
KETUA KELOMPOK



AGUS SALIM

 

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

 

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………1          

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………..2

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar belakang……………………………………………………………………………….3

1.2.Tujuan pendidikan…………………………………………………………………………. 3

BAB II PEMBAHASAN

1.      Pengertian pendidikan…………………………………………...……………………...4

2.      Syarat-syarat pendidikan………………….……………………………………………5

3.      Komponen-komponen pendidikan……………………………………………………..5

4.      Lingkungan pendidikan………………………………………………………………...6

5.      Materi pendidikan………………………...…………………………………………….6

6.      Alat pendidikan………………………………………………………………………….6

7.      Hukuman ………………………………………………………………………………...6

8.      Tujuan pendidikan………………………………………………………………………7

BAB III KESIMPULAN………………………………………………………………………...8

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang

pendidikan sangat dibutuhkan dalam berbagai kegiatan kehidupan manusia sehari-hari, karena disadari atau tidak, sebenarnya pendidikan sudah sering dilakukan, baik untuk diri sendiri maupun kegiatan social lainnya. Hal ini dapat dilihat mulai dari berpakaian, setelah berpakaian ia sendiridihadapan kaca apakah penampilannya sudah wajar atau belum.

Dalam setiap pembelajaran, pendidik harus berusaha mengetahui hasil dari proses pembelajaran yang ia lakukan. Hasil yang dimaksud adalah baik, tidak baik, bermanfaat, atau tidak bermanfaat, dll. Pentingnya diketahui hasil ini karena ia dapat menjadi salah satu patron bagi pendidik untuk mengetahui sejauh mana proses pembelajran yang dia lakukan dapat mengembangkan potensi peserta didik. Artinya, apabila pembelajaran yang dilakukannya mencapai hasil yang baik, pendidik tentu dapat dikatakan berhasil dalam proses pembelajaran dan demikian pula sebaliknya.Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui hasil yang telah dicapai oleh pendidik dalam proses pembelajaran adalah melalui evaluasi. Evaluasi yang dilakukan oleh pendidik ini dapat berupa evaluasi hasil belajar dan evaluasi pembelajaran agar proses pendidikan itu dapat tercapai.

1.2.  Tujuan Penelitian

1.      Untuk mengetahui apa itu pendidikan

2.      Untuk mengetahui fungsi dan tujuan pendidikan

3.      Untik mengetahui faktor yang mempengaruhi pendidikan





BAB II
PEBAHASAN
KONSEP DAN TEORI PENDIDIKAN
1.PENGERTIAN PENDIDIKAN
                Pengertian pendidikan bermacam-macam, tergantung pada sudut pandangan hidup dan perkembangan kemajuan dicapai oleh bangsa atau para ahli dari suatu Negara dalam hal pendidikan. Beberapa pendapat para ahli tentang pendidikan sebagai berikut :
·         DR. N. PERQUIN, S.J.
Mengatakan bahwa pendidikan adalah pertolngan dan pertumbuhan dari anak untuk menajadi orang yang bertanggung jawab sehingga mencapai kedewasaannya.
·         P.H. KOHNSTMIN
Personlijkeid in vording. Artinya pendidikan adalah menolong pertumbuhan manusia, tanpa merepotkan orang lain bias mendapatkan ketentraman batin yang dapat dicapainya.
·         Prof.Dr.A.SIGIT
Pendidikan berstandar atas lima faktor yang salng berhubungan dan mempengaruhi yaitu :
Ø  Faktor lingkungan atau milieu /sekitar
Ø  Faktor anak didik itu sendiri
Ø  Fakor pendidik
Ø  Faktor cita-cita atau tujuan
Ø  Faktor alat
Maksudnya tugas pendidikan ialah pendidikan memimpin, menolong, membimbing anak atau si terdidik, yang disesuaikan dengan sekitarnya, untuk mencapai suatu tujuan atau cita-citadengan penggunaan alat-alatnya dengan efisiensi sesuai dengan kebutuhan anak.
Maka sebagai pendidik adalah orang dewasa, normal dan bertanggung jawab. Sedangkan anak didikan yaitu suatu mahluk yang dalam pertumbuhan dan perkembangannya membuuhkan bimbingan dari pendidikan untuk dapat mencapai hakekat pengabdiannya.
Sasaran pendidikan adalah mengusahakan agar anak didik dapat bediri sendiri sedangkan dalam mendidik dimaksudkan usaha yang dengan sengaja diadakan dan dengan mempergunakan alat pendidikan untuk membantu anak menjadi manusia yang bertanggung jawab.

2. SYARAT-SYARAT PENDIDIKAN
Situasi pendidikan terdapat dalam salah satu syarat-syrat pendidikan, karena hanya dengan situasi pendidikan ini baru dapat tercipta pergaulan pendidikan. Sedangkan pergaulan dapat tercipta, bila dalam situasi pendidikan/ pergaulan terdapat :
a.       Rasa aman dalam pergaulan pendidikan
Rasa aman dalam hal ini berarti rasa aman fifik dan pikhis. Hal ini dimaksudkan tidak ada ancaman bahaya fisik sedangkan aman dalam keadaan psikhis ialah sianak mengetahui apa yang boleh dan apa yang tidak boleh.
b.      Kasih sayang dalam pergaulan pendidikan
o   Kasih sayang harus menjalani situasi pendidikan, memberikan rasa aman kepada anak, bukan hanya untuk sekarang atau rasa ini, melainkan jua rasa aman untuk masa depan
o   Kasih sayang yang dimaksudkan itu harus diporyeksikan kepada seluruh kepentingan perkembangan anak untuk menjadi seorang yang susila bertanggung jawab atas pilihannya diantara norma-norma yang berlaku dilingkungannya
o   Kasih sayang yang tidak menimbulkn keberanian kepada orang tua untuk menderita sendiri demi kepentingan anak dan untuk membuat anaknya menderita, adalah kasih sayang yang salah yang mengakibatkan penundaan.
3. KOMPONEN-KOMPONEN PENDIDIKAN
                Komponen pendidikan adalah unsure-unsur adalah unsure-unsur yang terpaut satu dengan yang lain dalam situasi subyek dan obyek terlaksananya proses pendidikan. Komponen-komponen tersebut antara lain :
o   Anak didik atau anak yang dibimbing
o   Sipendidik atau orang yang memberikan bimbingan
o   Tujuan pendidikan
o   Lingkungan pendidikan
o   Pengaruh (materi) dalam memberikan bimbingan
o   Alat pendidikan
A.      Anak didik (si terdidik)
Anak didik adalh manusia-manusia yang mempunyai potensi-potensi dibawah lahir dengan kata lain memiliki kemampuan-kemampuan yang akan dikembangkan sesuai dengan pengaruh tempat kediaman/sekitarnya.
B.      Sipendidik
Yang dimaksudkan dengan sipendidik ialah orang pihak yang bertanggung jawab terhadap pendidikan anak. Yang bertanggung jawab dalam hal ini adalah :
o   Keluarga (lingkungan keluarga)
o   Lingkungan sekolah
o   Lingkugan masyarakat
                Salah satu hal yang harus dimiliki oleh pendidikan ialah KEWIBAWAAN. Disamping hal tersebut diatas, hendaknya pula dimengerti bahwa sipendidik mempunyai tugas untuk mengover kewibawaan kepada anak didik. Pemeliharaan kewibawaan pendidikan menurut M.J.LANGEVELD terdidri dari 3 sendi yaitu  :
1.       Kepercayaan yaitu kepercayaan sipendidik akan menimbulkan anak didik merasa bertanggung jawab terhadap kepercayaan yang telah diberikan kepadanya.
2.       Kasih sayang terbagi dua yaitu penyerahaan diri kepada yang disayang (berkorban) dan pengendalian terhadap yang disayang.
3.       Kemampuan yaitu kemampuan mendidik dengan memperdalam ilmu pengetahuan dan dari pengalaman-pengalaman.

C.      Tujuan pendidikan adalah mencapai nilai hidup yang mempunyai segi individualan dan kesosialan, perkembangan diri yang harmonis, serta mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk serta dapat pula mepertanggung jawabkan perbuatannya.

4.       LINGKUNGAN PENDIDIKAN
Yaitu;
1.       Lingkungan keluarga yang memberikan dasar-dasar kepribadian kepada anak
2.       Lingkungn sekolah  yaitu melanjutkan atau mengembangkan dasar-dasar tersebut disamping memberikan pengetahuan, kecerdasan dan keterampilan
3.       Dan lingkungan masyarakat befungsi membimbing proses social individu anak.

5.       MATERI PENDIDIK
Yaitu segala sesuatu yang telah diberikan kepada anak baik meliputi nilai hidup, kemasyarakatan, pengetahuan. Kecerdasan dan keerampilan.

6.       ALAT PENDIDIK
Yaitu tindakan atau perbuatan kondisi yang dengan sengaja untuk mencapai pendidikan. Tindakan dan perbuatan dimaksudkan segala  alat penunjang untuk memberikan tindakan terhadap anak didik.

7.       HUKUMAN
Tujuan menghukum karena melakukan pelanggaran. Dan umumnya berkenaan dengan kesusilaan dengan demikian hukuman berarti :
a.       Mengingatkan anak terhadap yang seharusnya dipatuhi.
b.      Menyadarkan dank terehadap pelanggaran yang dilakukannya
c.       Menyadarjan anak bahwa kepercayaan yang diberikan pendidik kepadanya telah disia-siakan.
Dan untuk mewujudkan hukuman tersebut dibutuhkan alat-alat pendidikan yaitu :
A.      Alat pendidikan yang positif
Yang tertuju supaya anak mengerjakan yang baik missal contoh atau tauladan yang baik
B.      Alat pendidikan yang negative
Yaitu contoh tauladan yang menakutkan seperti larangan. Ancaman, pengawasan dsb.
C.      Alat pendidikan yang prefesentatif
Misal memberikan pekerjaan atau kesibukan atau memberikan dorongan aktivty.


D.      Alat pendidikan yang refressif
Yaitu memberikan gambaran atas perbuatan yang baik dan memebarikan hukuman atas perbuatan yang tidak baik
E.       Alat pendidikan yang umum
Seperti pengajaran yang baik, ketertiban dsb
F.       Alat pendidikan yang menyenangkan atau menggembirakan ialah memberikan perasaan senang, seperti membenarkan, memuji dsb.
G.     Alat pendidikan yang tidak menyenangkan seperti teguran, peringatan dsb.

8.       TUJUAN PENDIDIKAN
LANGEVELD mengatakn tujuan pendidikan berpaut satu sama lain seperti ;
a.       Tujuan umum pendidikan yaitu membantu anak didik menjadi seorang dewasa yang bertanggung jawab atas pilihan atau perbuatannya.
b.      Tujuan umum
Pemberian bantuan ini hendaknya memperhitungkan :
a.       Sifat dan bakat anak didik
b.      Kemungkinan yang ada pada keluarga dan lingkungan anak didik
c.       Tujuan kemasyaratan yang dianut anak didik
d.      Tugas lembaga pendidikan sehubungan waktu dan tempat
c.       Tujuan tak lengkap
Seperti aspek kepribadian anak didik, misal aspek keindahan, kesusialaan, kecerdasan, keagamaan dll.
d.      Tujuan sementara seperti pembiasaan . tujuan ini disebut demikian karena dihentikan setelah anak didik sudah terbiasa melakukannnya.
e.      Tujuan insidentil atau tiba-tiba, misal ada seorang anak yang ingin menjadi serjana tapi sekonyong-konyong ayahnya meninggal sehingga ia hanya bisa masuk disebuah sekolah guru tapi tujuan utama tetap diusahakan.
f.        Tujuan intermediate atau tujuan perantara yakni tujuan sebagai alat perantara untuk mencapai tujuan akhir.




BAB III
KESIMPULAN


                  Pada dasarnya pendidikan itu sangat menunjang anak didik untuk menhadapi tantangan kedepan. Anak yang memiliki pendidikan pasti jauh berbeda dibanding anak yang tidak terdidik, karena pendidikan sendiri tu ialah petolongan dan pertumbuahan dari anak untuk menjadi orang yang bertanggung jawab sehingga mencapai kedewasaannya. Dengan demikian anak yang berpndidikan jauh lebih bertanggung jawab dibanding yang tidak terdidik. Dan faktor-faktor yang mempengaruhi pendidikan itu sendiri antara lain :
a.       Faktor lingkungan
b.      Faktor anak didik itu sendiri
c.       Faktor pendidik
d.      Faktor cita-cita atau tujuan
e.      Dan faktor alat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar