Batman Begins - Help Select
Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

tips mengatasi rasa malu


Tips mengatasi rasa malu
1. Pikirkan tentang cara  Kamu merasa dan bertindak di sekitar orang-orang yang telah  Kamu kenal, dimana  Kamu bisa merasa nyaman dan bersikap spontan. Alihkan perasaan itu saat  Kamu bertemu kenalan baru, begitu pula dalam situasi yang membuat rasa percaya diri  Kamu memudar.
2. Hindari terlalu memperhatikan diri  Kamu sendiri. Tentu saja,  Kamu boleh sedikit memikirkan tentang bagaimana  Kamu akan melewatkan perbicangan dengan orang banyak, tapi jika seluruh fokus  Kamu tercurah pada kata-kata sendiri dan perasaan  Kamu , selanjutnya  Kamu akan mulai merasa gugup sendiri. Ingat-ingat apa yang dikenakan oleh orang lain dan buat catatan tersendiri, dengarkan apa yang mereka perbincangkan, bayangkan dimana mereka tinggal, buat sebuah garis besar atau ingat-ingat nama mereka. Hal ini bukan hanya memberi  Kamu bahan perbincangan, tapi juga mencairkan ketegangan dalam bersosialisasi dan membuat perasaan  Kamu lebih tenang.
3. Buat pertanyaan terbuka pada semua orang. Banyak orang yang lebih senang bicara tentang diri mereka sendiri, dan temukan sebuah topik yang membuat orang lain tertarik. Apa yang membuat mereka tertarik akan membuat perbicangan berjalan menyenangkan bagi semua orang. Selalu ajukan pertanyaan yang memungkinkan jawaban lebih dari ya/tidak.
4. Berhentilah percaya pada imajinasi  Kamu. Mungkin  Kamu pernah membuat gambaran tentang sebuah liburan yang menyenangkan dan pada kenyataanya jauh berbeda dari yang  Kamu bayangkan. Itu menunjukan beatapa tak dapat dipercayanya bayangan kita sendiri. Berhentilah memikirkan apa yang dipikirkan orang lain, karena apa yang dipikiran orang lain tentang  Kamu, belum tentu sama persis seperti bayangan  Kamu.
5. Berhentilah memikirkan 'segalanya atau bukan apa-apa.' Pemikiran 'pasti begini/pasti begitu' tertuang saat  Kamu mengalami emosi. Orang-orang yang sedang depresi, marah dan gelisah melihat kenyataan dari hal-hal ini dengan perbedaan yang ekstrim. Bagi orang yang sedang marah ' Kamu salah' dan 'mereka benar,' orang yang marah akan melihat dirinya 'gagal', sedang yang lain

1. Jadilah ‘si PD’
Membangun rasa percaya diri yang tinggi memang tak mudah, tapi juga bukan hal yang mustahil untuk dilakukan. Rasa percaya diri bisa muncul jika kita memiliki pengetahuan yang cukup terhadap sesuatu hal. Persoalan gaya bicara dan penampilan itu bisa dilatih. Misalnya kita cenderung memiliki rasa malu jika harus berhadapan dengan orang-orang penting, atau saat diminta untuk menyampaikan sesuatu hal pada orang banyak. Maka hal perlu dilakukan untuk dapat mengatasi rasa malu jenis ini adalah dengan memperkaya pengetahuan, melatih gaya bicara yang baik, serta menjaga penampilan diri, baik penampilan fisik maupun soft skill yang lain. Jangan berpenampilan atau berpakaian acak-acakan agar rasa percaya diri Anda muncul.
2. Bergurau dengan cerdas
Cara menghilangkan rasa malu yang satu ini bisa Anda gunakan untuk menangkal rasa malu yang diakibatkan oleh sikap atau pernyataan orang lain pada diri Anda di hadapan orang ramai. Siapa orangnya yang tak sedih jika dipermalukan di depan orang ramai? Jika Anda sosok yang kuat dan tegar saat dipermalukan oleh rekan Anda, Anda bisa membalas ucapan teman Anda dengan nada gurauan yang cerdas.
Misalnya ada teman Anda yang menanyakan begini, “Kamu kenapa sih tidak mau cepat-cepat menikah? Apa kamu mau jadi perawan tua?” Bagi sebagian wanita, mendapatkan pertanyaan seperti ini tentulah memicu rasa malu pada dirinya, terlebih jika pertanyaan itu diungkapkan di hadapan orang ramai. Anda bisa memberikan jawaban cerdas yang dapat mematikan lawan bicara Anda, jawablah pertanyaan itu dengan pernyataan berikut, “Saya sedang mencari seseorang yang beruntung untuk mendapatkan saya.”

Menurut seorang ahli psikologi, Bernardo J. Carducci, Ph.D, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa malu:
Pandang keluar. Saat melakukan kesalahan, kita pasti merasa seluruh dunia sedang memandangi kita. Padahal ini adalah persepsi yang salah. Kebanyakan orang menghabiskan waktu mereka untuk memikirkan diri mereka sendiri, bukan memikirkan Anda. Dengan menyadari hal ini maka akan membuat Anda dapat mengatasi rasa malu yang hinggap pada diri Anda.
Jangan menyalahkan diri sendiri. Saat kita merasa sadar dengan diri sendiri, kita cenderung menganggap setiap kesalahan ataupun kegagalan disebabkan karena kelemahan kita, ketimbang memikirkan faktor eksternal yang kemungkinan menjadi pemicunya. Jangan terlalu membebankan tanggungjawab pada diri sendiri. Akuilah bahwa Anda memang salah, tapi bukan karena Anda bodoh, tapi karena orang lain mengajukan pertanyaan bodoh kepada Anda.
Fokus pada masa depan. Daripada terus menerus merenungkan kejadian yang membuat diri Anda merasa malu, lebih baik fikirkan apa yang akan Anda lakukan jika kejadian tersebut terjadi lagi. Hal ini akan dapat membuat Anda lebih percaya diri dan akan membuat Anda dapat terhindar dari kesalahan yang sama di masa depan.
Manfaatkan rasa malu. Rasa malu tidak selamanya buruk, terkadang juga ada manfaatnya. Rasa malu menunjukkan kepada orang lain bahwa kita sadar bahwa kita telah melakukan kesalahan. Ketika Anda merasa malu, pasti wajah Anda akan memerah, walaupun Anda tidak menjelaskan dengan kata-kata, sebenarnya sama dengan berkata, ”maafkan saya”

tips mengatasi rasa malu dan minder :
1.  Mencoba menggunakan teknik berkomunikasi dengan orang yang anda kenal, anggaplah mereka itu seperti orang yang baru anda kenal sehingga anda akan merasa nyaman, bersikap dan berbicara secara spontan. Dengan begitu, keadaan akan membuat rasa percaya diri anda bertambah.
2. Jangan terlalu fokus ke diri anda sendiri. Walaupun boleh sih anda berpikir caranya anda akan melewatkan pembicaraan dengan orang banyak, tetapi bilamana anda terlalu fokus dengan kata2 dan perasaan anda maka anda akan merasa gugup secara sendirinya. Ingatlah apa yang dipergunakan orang lain dan buatlah catatan kecil, lalu dengarkanlah apa yang mereka omongkan hingga bayangkanlah dimana alamat rumah mereka, buatlah dengan garis umum atau nama – nama mereka. Hal kecil ini dapat memberikan banyak bahan perbincangan  untuk anda sehingga rasa keakraban menjadi lebih kental dan yang lebih penting lagi perasaan anda menjadi lebih tenang.
3. Membuat beberapa pertanyaan secara terbuka untuk semua orang. Banyak orang sangat senang ketika membicarakan tentang dirinya sendiri dan gunakan sebuah topik yang tepat hingga orang lain menjadi tertarik. Syukur2 hingga mereka penasaran. Hingga akhinya mereka membuat sebuah perbincangan yang berjalan mengikuti irama untuk semua orang. Sederhana saja sih, bikin saja pertanyaan yang memungkinkan lawan bicara menjawab ya atau tidak.
4.  Imajinasi memang penting, akan tetapi jangan terlalu mempercayainya tapi anda juga harus mempelajari secara singkat mengenal karakter lawan bicara. Ada beberapa gambaran mengenai liburan yang indah dan menyenangkan akan tetapi ketika sampai disana ternyata jauh dari yang dibayangkan. Hingga menunjukkan asumsi bahwa imajinasi atau bayangan kita sendiri tidak dapat dipercaya. Nah … begitu juga dengan memikirkan apa yang dipikirkan orang lain, karena ketika anda berbicara dengannya apa yang dipikirkannya belum tentu sesuai apa yang anda bayangkan.
5. Stop berpikir tentang segalanya ataupun tidak sama sekali. Ketika anda berpikir pasti akan ada pikiran/awang2 … “pasti begini deh atau pasti begitu deh” ketika anda sedang emosi. Untuk orang yang sedang mengalami stress, marah hingga rasa gelisah cukup membuat pikiran kenyataan yang dihadapin terdapat perbedaan yang cukup ekstrim. Untuk orang yang sedang marah “Anda salah” dan “mereka betul”. Orang yang marah akan melihat dirinya sendiri adalah orang yang gagal sedangkan yang lain adalah berhasil. So .. Stop berfikir anda telah melakukan hal yang salah hingga akhirnya orang lain akan membencimu. alhasil anda harus lebih rileks ketika bersosialisasi, lebih peka lah dengan diri sendiri. Ketika anda merasa gugup, anda akan berfikir kemana – mana dan akhirnya tidak sama sekali.
6. Waktu anda yang ada, dinikmati donk ! Ungkapan ini perlu apalagi ketika berbicara janganlah spontan atau asal ngomong apalagi bicara dengan cewek cantik, hehehe. Hindari ucapan tanpa berfikir karena mulut dengan otak berbeda seperti orang yang susah mengeja r, f atau lainnya yang biasa disebut cadel. Bertanyalah dan ketika anda mendapat pertanyaan , pertimbangkanlah jawaban anda dan jangan asal – asalan tanpa berpikir. Kalo menjawab dengan cara perlahan berarti anda sudah termasuk orang yang santai. bukan berarti anda termasuk orang yang telmi (telat mikir).
7. Lakukan cara ini, yaitu teknik hipnotis. Teknik ini merupakan cara yang paling ampuh dan tercepat dibandingkan cara diataas. Karena cara ini secara otomatis mengubah reflek anda, insting anda hingga emosi anda di tiap – tiap situasi. Cukup dengan menyeimbangkan pikiran dan tubuh dengan rileks ketika berkenalan dengan orang baru. Well .. ketika anda merasa santai maka anda akan mendapatkan feel yang tepat untuk menerapkan teknik ini dan percaya diri anda semakin meningkat. Otomatis lah rasa malu akan hilang seketika.

Berikut 9 Tips untuk belajar mengatasi rasa malu:
1. Jangan malu dari rasa malu Anda.
Terimalah diri Anda apa adanya dan anggap hal itu wajar! Kurang dari Anda berpikir, semakin banyak kesempatan berbenah, semakin terbuka lebar keberhasilan.
2. Jangan takut akan pendapat orang lain
Belajar untuk menerima kritik ketika ada seseorang memberikan respon terhadap diri anda dan membiarkan komentar yg mungkin kurang menyenangkan bagi Anda. Tapi justru itulah tantangannya, anda jadi tahu apa2 yg jadi kelemahan anda sekarang..
3. Bicara tentang rasa malu dengan keluarga Anda
Jelaskan kepada orang lain apa yang Anda rasakan, Anda dapat mengidentifikasi hal2 apa saja yang membuat Anda tertekan, situasi apa yang anda hadapi, apa yang orang respon terhadap diri anda...
4. Berlatih olahraga
Dapat membantu Anda meminimalisir rasa malu Anda berkat hubungan sosial yg timbul akibat sering berkumpul dg kawan2.
5. Berperan seperti layaknya teater/pertunjukan
Untuk belajar bagaimana berbicara kepada orang lain tanpa rasa malu.
6. Belajarlah untuk berkata. Berani mengatakan tidak
Seringkali kita menerima begitu saja sesuatu yg sebenarnya ridak sreg dengan pilihan hati kita sendiri dikarnakan takut/malu untuk menolaknya... Maka, mulailah dari sekarang... !!
7. Belajar untuk bernapas dengan tenang
Sebelum ujian atau wawancara kerja misalnya, tarik napas dalam-dalam melalui hidung dan kemudian keluarkan perlahan-lahan untuk mengevakuasi stres dan ketakutan akan hilangnya kesempatan.
8. Berpikir positif
Jangan berpikir terlalu sempit, ''wah, otak saya tidak encer2 amat.. Mana bisa berhasil''. fikiran semacam itu merupakan salah satu gambarannya. Intinya, anda lupa bahwa suatu keberhasilan ditentukan oleh segelintir kecerdasan, tetapi juga seabrek kesempatan. Yakinlah, bahwa Anda tidak bernilai lebih rendah daripada yang lain, Anda cukup mampu mencapai target yg diinginkan.
9. Bergaul dengan Orang yg Berkompeten Dibidangnya
Jika rasa malu Anda merusak hidup Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog. Dia akan mencarikan jalan terbaik buat Anda, menemukan kata-kata dan cara-cara untuk membantu Anda menyetir rasa malu Anda.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar